Latihan SQL Server 2008

By ryuzin21

Rabu, 06 Desember 2017

1.   Buat folder Latihan SQL dari Windows Explorer. Dengan cara:

Klik File Window Explorer.

Gambar 1.1. Window Explorer

Klik DATA (D:).

Klik New Folder.

Buat nama Latihan.

Simpan di folder latihan.

Gambar 1.2. Folder Penyimpanan

2.   Aktifkan Query Analyzer dan buat database dengan nama PENGGAJIAN16210002 dengan ketentuan sebagai berikut:

a.      Nama file temporer data, GAJI_DAT dan nama temporer log, GAJI_LOG

b.     Nama file data, yang disimpan di path D:\LATIHAN_SQL adalah GAJIAN.MDF dan file log GAJIAN.ldf yang ditempatkan pada lokasi yang sama dengan file data.

c.      Ukuran file data 12 MB dengan ukuran maksimalnya 22 MB dimana pertumbuhan filenya = 2 MB, sedangkan ukran dari file log 3 MB dengan ukuran maksimum 6 MB dimana pertumbuhan filenya 1 MB.

Dengan cara:

Ø  Klik sart program, klik SQL Server Management Studio, masuk dengan server name: ACER-PC, klik Connect.

Gambar 1.3. Connect To Server

  Ø  Aktifkan Query alnalyzer

Gambar 1.4. New Query

  Ø  Buat database dengan nama PENGGJIAN16210002.

  Ø  Masukkan perintahnya:

create database penggajian16210002 on primary

(

name = gaji_dat,

filename = "d:\gajian.mdf", size = 12 MB,

maxsize= 22MB,

filegrowth = 2 MB) log on ( name=gaji_log,

filename = "d:\gajian.ldf",

size=3 MB, maxsize =6MB, filegrowth = 1 MB

)

Ø

Blok perintahnya, kemudian klik execute.

Gambar 1.5. SQL Server memasukkan perintah

Gambar 1.6. Hasil Create Database

Gambar 1.7. Gambar Hasil Create File pada Windows Explorer

3.   Ubahlah database PENGGAJIAN16210002 dengan beberapa ketentuan, yaitu:

a.      Nama file data temporer GAJI_NEW.

b.     Nama file data sekundeer GAJIAN_1.MDF.

c.      Ukuran file data 4 MB dengan ukuran maksimum 8 MB dimana pertumbuhan filenya 1 MB.

d.     Dengan cara

Ø  Masukkan perintahnya pada SQL Query:

alter database penggajian add file

(

name = GAJI_NEW,

filename = "d:\GAJIAN_1.MDF", size = 4 MB,

maxsize = 8 MB,

filegrowth = 1 MB

)

Ø  Kemudian blok dan klik Execute.

Gambar 1.8. SQL memasukkan perintah

Gambar 1.9. Hasil Coding penambahan file

4.   Hapus database PENGGAJIAN16210002 mulai dari primer, sekunder dan file log, dengan memasukkan perintahnya pada SQL Query. Dengan perintah:

drop database PENGGAJIAN16210002

ØBlok dan klik execute

Gambar 1.10. Menghapus database PENGGAJIAN16210002

5.   Buat tiga database dengan masing-masing nama data_1, data_2, dan data_3 dengan kapasitas file data dan file log sesuai default SQL Server. Lakukan ketiga proses tersebut dengan sekali Execute Query.

Dengan cara, masukkan perintahnya pada SQL query, kemudian blok dan klik Execute.

Perintahnya:

create database DATA_1

create database DATA_2

create database DATA_3

Gambar 1.11. Membuat tiga database

6.   Sekarang aktifkan database yang bernama data_2.

Dengan cara, masukkan perintah SQL nya, blok dan klik Execute.

Perintahnya:

use DATA_2  

Gambar 1.12. Mengaktifkan database data_2

7. Terakhir, hapus ketiga database yang dibuat yaitu data_1, data_2, data_3. Karena pada jendela SQL, database data_2 masih aktif, maka sebelum dihapus aktifkan database lain terlebih dahulu.

Dengan cara masukkann perintah SQL nya, blok perintahnya, kemudian klik Execute.

Dengan perintahnya:

use master

drop database data_1

drop database data_2

drop database data_3 

 

Gambar 1.12. Menghapus ketiga database

Gambar 1.13. Hasil execute

Selesai..! Semoga bermanfaat..

Share :

Facebook Twitter Google+ Lintasme